Meskipun
kejadian yang menimpa pesawat sukhoi super jet 100 yang menabrak gunuk salak Bogor Jawa Barat minggu lalu, saat uji coba penerbangan. Namun untuk saat ini rencana
pembelian unit pesawat tersebut tidak akan dibatalkan.
menurut
pengakuan Sunaryo yang kami lansir dari situs www.beritasatu rencana pembelian Sukhoi
oleh perusahaan penerbangan di Indonesia tidak akan dibatalkan.
"Sepengetahuan saya tidak ada, tadi malam waktu meeting dengan Sukhoi yang
dihadiri PT Sky Avian dan KNKT tidak membahas mengenai hal itu,"
lanjutnya.
Sukhoi
Company mengatakan kejadian ini tidak akan berpengaruh pada produksi Sukhoi SJ
100 di Rusia.
Dalam
keterangannya, saat ini perusahaan pembeli Sukhoi di Indonesia baru ada dua
maskapai yakni PT Sky Avian dan PT Queen (kartika Airlines). "Ke depan saya
tidak dapat pastikan walaupun Trimarga Rekatama itu sebagai representatif dari
Sukhoi Company. Semua kita serahkan kepada pembeli," kata Sunaryo.
Menurut
rencana, pesawat yang akan dibeli dua perusahaan Indonesia tersebut memiliki
spesifikasi yang sama dengan pesawat yang menabrak tebing di Gunung Salak,
Bogor, Jawa Barat. Harga per pesawat adalah US$ 35 juta.
Tidak ada komentar