Select Menu

Slider

What's Trending?

pamplet

Text Widget 2

sponsor

Text Widget

infor

Blogger news

infor

Follow us on Facebook

https://www.facebook.com/MumtazaCenter

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

Videos

» » Bisakah Ateis Membantah ?
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Perdebatan antara kaum ateis melawan kaum theis, sudah jamak terjadi di dunia. Di indonesia pun sudah cukup marak, walaupun arenanya masih underground alias bawah tanah. Dunia maya salah satu contohnya. Menjamurnya blog-blog yang menjajakan ateisme mengindikasikan perkembangan paham ateis itu sendiri di indonesia.

Kaum beragama mempunyai banyak argumen yang mendukung keyakinannya bahwa tuhan itu ada. Begitu pula sebaliknya, ateis pun mempunyai argumen yang mendukung gagasannya bhwa tuhan tidak ada.
Karena perang argumen sudah sering terjadi dari zaman dahulu, maka kedua belah pihak selalu mengasah amunisi argumen-argumennya.

Argumen keteraturan dan kesempurnaan yang terdapat di alam semesta(Intelligent Design Argument), tidak pernah ketinggalan disampaikan oleh kaum beragama. Argumen ini menyatakan bahwa adanya keteraturan dan kesempurnaan di alam, menunjukkan adanya Pencipta yg sempurna yaitu Tuhan.
Menghadapi argumen ini, Ateispun tidak tinggal diam. Diajukanlah apa yang disebut argumen ketidakteraturan di alam(Poor Design Argument). Isi dari argumen ini menyatakan bhwa tuhan yang sempurna mustahil ada dikarenakan adanya ketidaksempurnaan di alam. Dan memang nyatanya terdapat banyak ketidakteraturan dan ketidaksempurnaan di dunia, seperti  bencana alam, kelaparan, kejahatan, bayi yang lahir dalam keadaan cacat dan adanya ketidakadilan. Kalau tuhan yg sempurna itu ada, kenapa terdapat banyak ketidaksempurnaan? Kalaupun ada, berati dia tidak sempurna. Tidak sempurna karena tidak mampu menghilangkan ketidaksempurnaan di alam. Kalau tuhan tidak sempurna, maka tidak layak lagi di sebut sebagai tuhan.
Ludwig Andreas Feuerbach
Tak mau kalah, ateispun menuduh bhwa tuhan hanyalah produk kreasi dari ide manusia . Argumentasi ini di prakarsai oleh salah satu ''nabi senior'' kaum ateis, Ludwig Andreas Feuerbach. Seorang filsuf jerman ahli antropologi abad 19 M. Menurutnya manusialah yg mengadakan tuhan bukan tuhan yang mengadakan manusia. Tuhan tidak ada bedanya dengan doraemon. Keduanya sama-sama hasil khayalan dari ide manusia. Keberadaannya pun sama-sama tidak bisa di buktikan.
Kaum beragama pun dengan cekatan menjawab tuduhan ini. Kalau memang tuhan berasal dari ide manusia, kenapa manusia tidak menciptakan tuhan yang menuruti semua keinginan manusia saja ? Tuhan yang mengizinkan semua keinginan manusia. Kenyataannya hampir semua konsep tuhan yang ada di dunia ini, selalu dipenuhi adanya perintah-perintah maupun larangan-larangan. Yang dimana justru perintah dan larangan tuhan tersebut banyak yang membatasi keinginan-keinginan manusia itu sendiri. Jadi tidak beralasan apabila dikatakan bhwa tuhan berasal dari ide manusia.

Dengan berkembanganya ilmu pengetahuan, argumentasi-argumentasi juga mengalami perkembangan dan perbaikan. Masing-masing kubu mencoba memperkuat argumen masing-masing. Argumentasi akan di jawab dengan kontra argumentasi. Sebuah kritik akan di balas dengan kritik yang lain. Begitu seterusnya. Sebuah dialektika pemikiran yang cukup menarik.
Muncul sebuah pertanyaan, kalau begitu adakah argumen yang tak terbantahkan ?
Kalau 'tak terbantahkan' diartikan tidak mempunyai kritikan, tentu tidak ada. Sepengetahuan saya, semua argumen mempunyai kritikan. Namun ada sebuah argumen yang menurut saya, walaupun bisa dikritik, tetapi ide dasarnya tetap kokoh. Dengan kata lain, kritikan-kritikan yang ada, tidak meruntuhkan ide dasar dari argumen tersebut tersebut.

Argumen Gambit Pascal
Gambit pascal atau yang lebih di kenal sebagai Pascal's Wager sebenarnya adalah argumen klasik. Argumen ini dipopulerkan oleh Blaise Pascal. Seorang ahli matematika kristen yang hidup pada abad ke 18 M. Kejeniusannya dalam bidang matematika tidak diragukan lagi.
Blaise Pascal
Dikarenakan argumen ini berasal dari seorang ahli matematika, maka argumen ini berangkat dari matematika itu sendiri. Yaitu teori probabilitas. Teori tentang kemungkinan-kemungkinan. Kemungkinan apa yang akan diterima oleh kaum beragama dan kaum ateis.
Isi dari argumen ini kurang lebih :
'' Keberadaan tuhan memang tidak dapat dipastikan 100% ketika manusia masih hidup. Namun dalam ketidakpastian tersebut, manusia harus tetap memilih. Memilih percaya atau tidak. Dalam keadaan seperti ini, posisi paling aman adalah memilih untuk percaya bhwa tuhan ada.
Alasannya : jika nanti -setelah kematian- terbukti bhwa tuhan tidak ada, maka tidak ada kerugian bagi pihak yang memilih percaya. Sama halnya dengan pihak yang memilih tidak percaya. Keduanya sama-sama tidak mengalami kerugian maupun keuntungan apapun.

Akan tetapi apabila tuhan terbukti ada, maka pihak yang percaya akan mendapatkan keuntungan yang dahsyat -surga-. Sedangkan pihak yang tidak percaya akan mendapatkan kerugian yang luar biasa -neraka-. Karena itu, posisi paling ideal dan aman bagi manusia adalah percaya bahwa tuhan itu ada. ''
Berdasarkan argumen di atas, tidak salah apabila dikatakan bhwa posisi ideal bagi manusia adalah memilih untuk percaya bhwa tuhan itu ada. Namun menurut saya, percaya pada keberadaan tuhan saja belum cukup. Karena untuk memperoleh keselamatan dan keuntungan kelak, selain percaya keberadaan tuhan, kita juga harus percaya pada tuhan yang benar. Sedangkan kita tahu, ada banyak tuhan yang disembah di dunia ini. Tapi terlepas dari itu semua, menjadi orang yang percaya tuhan tetap lebih aman dan untung daripada menjadi ateis.

- Montir Kepala-

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

3 comments

  1. krn membaca ini : Jangan ampe lo pade SMP (setelah membaca pergi) gitu aje.....koment kek dikiiiiiiiiit,..ditunggu yeee ^_^

    ya udah ane komen :)
    manteb :)

    BalasHapus

Jangan ampe lo pade SMP (setelah membaca pergi) gitu aje.....koment kek dikiiiiiiiiit,..ditunggu yeee ^_^