MumtazaNews-Sobat Mumtaza jangan sampai ketinggalan untuk juga memberlakukan jam malam untuk diri sobat sendiri, karena para penguasa militer
Mesirpun telah memberlakukan jam malam di sekitar kementerian pertahanan mereka. ini bermula setelah terjadinya insiden Jumat yang telah menewaskan dua orang dalam bentrokan antara pasukan militer Mesir dan para demonstran.
"Jam malam diberlakukan di Taman Abbsssiya, sekitar kementerian pertahanan dan jalan-jalan sekitarnya," kata Jenderal Mukhtar al-Mulla, anggota Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang berkuasa dalam satu pidato di televisi.
Jam malam diberlakukan
dari pukul 23.00 waktu kairo (04.00 WIB) sampai pukul pukul 07.00 waktu
kairo (12.00 WIB) Sabtu, untuk sobat ingat bahwa angkatan
bersenjata akan ""menghadapi dengan tegas" setiap usaha untuk
melanggar jam malam itu.
"Semua tindakan hukum akan dilakukan terhadap mereka yang terlibat dalam
kejadian-kejadian di Abbasiya, atau yang menghasut mereka," menurut data.
Militer telah menangkap 170
orang dekat kementerian pertahanan, kata sumber-sumber oditur militer, dan
menambahkan bahwa mereka akan memerintahkan penangkapan orang-orang yang
dituduh menghasut aksi kekerasan termasuk beberapa "nama besar."

Bentrokan itu dimulai
ketika sejumlah pemrotes melemparkan batu ke polisi militer, memicu pasukan
menanggapinya dengan menembakkan meriam-meriam air dan gas air mata.
Satu asap hitam tebal mengepul di atas Taman Abbassiya, beberapa hari setelah satu bentrokan berdarah lainnya di daerah itu.
Satu asap hitam tebal mengepul di atas Taman Abbassiya, beberapa hari setelah satu bentrokan berdarah lainnya di daerah itu.
Para pemrotes yang
berlumuran daerah dibawa dengan menggunakan sepeda motor dan ambulan dikerahkan
ke lokasi itu, kata seorang wartawan AFP. Televisi pemerintah menayangkan
gambar beberapa tentara yang cedera.
Polisi militer memungut
batu-batu dan melemparkan kembali ke para pemrotes, yang menggunakan besi
batangan dari lokasi-lokasi bangunan yang hancur untuk melindungi diri mereka.
Stasiun televisi satelit Al Jazeera Misr mengatakan tentara juga menahan seorag awak televisi dari saluran Januari 25, yang berafiliasi dengan Ikhawanul Muslimin.guselmaiaya
Stasiun televisi satelit Al Jazeera Misr mengatakan tentara juga menahan seorag awak televisi dari saluran Januari 25, yang berafiliasi dengan Ikhawanul Muslimin.guselmaiaya
Tidak ada komentar