Select Menu

Slider

What's Trending?

pamplet

Blog Archive

Text Widget 2

sponsor

Text Widget

infor

Blogger news

infor

Follow us on Facebook

https://www.facebook.com/MumtazaCenter

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

Videos

» » titik temu revolusi mesir dan masisir
«
Next
QUICK TRAINING KEPENULISAN 2012
»
Previous
pinjamkan keikhalasanmu

Revolusi Mesir belum bisa dikatakan usai. Dengan terbentuknya Majlis Sya’b atau Dewan Perwakilan Rakyat, banyak terjadi perubahan Undang-Undang di Mesir. Berawal dari keadaan ini, kita harus lebih antisipatif atau mempersiapkan diri karena ditakutkan akan banyak berdampak pada Masisir, terutama pada negative side. Dampak tersebut mulai Nampak, salah satu contoh riil adalah kondisi keamanan Mesir yang labil. Setelah tumbangnya rezim Presiden Husni Mubarak, keamanan yang kita harapkan membaik malah memburuk. Keadaan vacuum of power mempersubur tindak criminal. Selama belum ada pemimpin yang menduduki kursi yang kita kenal badan eksekutif negara itu,penerapan hukum tidak akan berlaku, baik hukum perdata maupun pidana.Inilah yang menjadi salah satu penyebab banyaknya kriminalitas disana-sini. Dilirik dari sisi lain, setelah revolusi Mesir terjadi persentase devisa negara Mesir mengalami inflasi. Ini berdampak pada likuiditas ekonomi penduduk setempat. Yang paling kita rasakan efeknya adalah mulai berkurang subsidi dan naiknya harga bahan pangan dan logistik. Menurut hemat saya, tidak menutup kemungkinan keadaan akan semakin parah dan mengarah pada krisis moneter seperti yang terjadi di Indonesia ketika terjadi Reformasi 1998. Kabar yang santer terdengar saat ini adalah adanya keinginan pemerintah untuk membentuk negara berdikari. Ada indikasi pemerintahan yang baru nanti akan menolak barang-barang impor. Apalagi jika yang menduduki kursi pemerintahan adalah entitas Ikhwanul Muslimin, pembentukan negara berdikari akan terealisasikan walapun di sisi lain hal ini membutuhkan proses yang tidak sebentar. Sikap independen juga ditunjukkan oleh Al Azhar belum lama ini. Syekh Azhar menolak bantuan finansial yang ditawarkan Amerika Serikat. Alasan Grand Syekh Ahmad Tayyib menolak bantuan itu dikarenakan selama ini bantuan asing selalu dijadikan alasan untuk menekan Mesir. Bisa jadi, tawaran baru Amerika itu adalah salah satu bentuk konspirasi Amerika untuk menguasai lembaga-lembaga yang ada di Mesir demi mengcounter kekuatan islam yang saat ini menguasai posisi-posisi penting setelah menang di pemilu lalu. Penolakan tawaran bantuan Amerika tersebut bukan berarti pihak Al Azhar stagnan tanpa memikirkan solusi. Syeikh Azhar melakukan gerakan nyata untuk menanggulangi masalah kemerosotan ekonomi Mesir. Ia mempelopori berdirinya lembaga keuangan beranggotakan ulama, ekonom, perwakilan Koptik dan lapisan masyarakat lainnya. Syekh Ahmad Tayyib juga menghimbau setiap penduduk untuk membayar infak sebesar 10 le. Perkembangan situasi ini perlu dicermati secara kritis, artinya kita harus mewaspadai dan antisipasi terhadap apa yang akan terjadi kedepannya. Menurut hemat saya, diantara langkah-langkah yang akan diambil masyarakat Mesir menyeimbangkan ekonominya akan berdampak langsung bagi kita sebagai pelajar. Salah satunya adalah kemungkinan peninjauan ulang pemberian beasiswa terhadap mahasiswa asing. Baik oleh pihak Al Azhar ataupun lembaga-lembaga yang ada di Mesir lainnya. Indikasi ke arah sana sudah terlihat ketika Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Al Azhar mengumpulkan mahasiswa asing pada Sabtu lalu, 25/2/2012. Pihak Al Azhar merasa kecewa karena faktanya sebagian dari mahasiswa asing tidak memanfaatkan bantuan beasiswa untuk hal yang bermanfaat. Uang bantuan tersebut justru digunakan untuk membeli barang elektronik dan rokok. Tidak menutup kemungkinan, kuota penerimaan beasiswa kedepannya darii lembaga-lembaga di Mesir untuk negara Indonesia khususnya dan seluruh Wafidin umumnya akan berkurang atau bahkan ditiadakan. Kemudian berbicara tentang dinamika Masisir tentunya tidak lepas dari karakter dari setiap individu. Kita menyadari Masisir mempunyai pluralitas ragam budaya, perbedaan latar belakang, ragam ideologi, serta ragam kecenderungan yang berbeda. Tetapi dengan keragaman tersebut seharusnya bukan menjadi penghalang untuk selalu berbuat lebih, bersaing dalam kebaikan (Istibaqul khairot) mensinergikan kemampuan skill setiap individu sehingga melahirkan kontribusi kongkrit untuk bangsa dan Negara Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Dubes, Drs.Nurfaizi Suwandi, MM. bahwa kita adalah duta bangsa sekaligus aset negara yang mempunyai kapabilitas lebih dibandingkan masyarakat yang ada di Indonesia. Pluralitas tersebut sepatutnya juga bukan menjadi penghalang untuk menyatukan ide gagasan dan persamaan persepsi sehingga terbentuk suatu kebersamaan. Menurut saya pribadi, upaya untuk menumbuhkan kebersamaan di lingkungan Masisir adalah dengan menemukan titik temu Masisir itu sendiri. Demi terwujudnya sikap tersebut kita dituntut untuk bersikap terbuka sehingga melahirkan perubahan yang signifikan terhadap Masisir. Kita juga diminta untuk pandai-pandai mengindikasi upaya apa yang bisa diusahakan supaya terpupuk kebersamaan Masisir. Dalam upaya untuk menahkodai Masisir, di butuhkan ide dan gagasan yang besar untuk menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut Terhitung semenjak kedatangan saya ke Mesir sampai 28 februari 2012 (1049 hari berada di Mesir), saya pribadi melihat 4 Point yang menjadi titik temu Masisir. 1) Temu Tokoh/ Dialog Interaktif 2) Seni Budaya 3) Olaraga 4) Beasiswa. Yang patut kita syukuri, akhir-akhir ini juga terdapat titik temu baru Masisir yaitu budaya Talaqqi dan diskusi. Titik temu seperti inilah yang kita harapkan, karena ini merupakan dinamika intelektual dimana proses ini benar-benar mengedepankan maslahat kita sebagai mahasiswa. Dinamika yang bervisi keilmuan dan kependidikan mutlak diperlukan guna menguatkan peran kemahasiswaan kita saat ini dan yang akan datang. Tentunya, kegiatan ini seharusnya berangkat dari spirit untuk membentuk Masisir yang bersinergi dan berprestasi. 
Created By Mardi Hadi

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
QUICK TRAINING KEPENULISAN 2012
»
Previous
pinjamkan keikhalasanmu

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Jangan ampe lo pade SMP (setelah membaca pergi) gitu aje.....koment kek dikiiiiiiiiit,..ditunggu yeee ^_^