Select Menu

Slider

What's Trending?

pamplet

Blog Archive

Text Widget 2

sponsor

Text Widget

infor

Blogger news

infor

Follow us on Facebook

https://www.facebook.com/MumtazaCenter

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

Videos

» » International Fair (CIF) ke-45
«
Next
Selisik Singkat Mesir
»
Previous
Debate Contest III Indonesia sang juaranya


MumtazaNews-Sobat mumtaza di tengah carut marutnya geliat Mesir pasca Revolusi ini Mesir mencoba  untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat revolusi 25 Januari setahun yang lalu itu, Indonesia selaku Negara dengan keterikatan batin yang kuat dengan Negara Mesir melakukan aksi nyata mendukung Mesir dengan meramaikan Cairo International Fair (CIF) ke-45 yang diselenggarakan tanggal 18 hingga 25 Maret 2012.
“Keikutsertaan Indonesia selain untuk mendorong peningkatan ekspor ke Mesir juga untuk membuktikan dukungan  Indonesia terhadap upaya Mesir dalam memulihkan perekonomian negara pada masa transisi revolusi ini, di mana hal serupa pernah dialami Indonesia pada masa transisi reformasi”, tutur Wakil Kepala Perwakilan RI, Burhanuddin Badruzzaman, di sela-sela pembukaan Paviliun Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Luar Negeri Mesir, Mahmoud Eissa yang secara resmi membuka CIF (18/3),dan melakukan kunjungan ke paviliun Indonesia. Bersama Wakil Kepala Perwakilan RI, Buhanuddin dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Luar Negeri Mesir, Mahmoud Eissa menggunting pita merah putih tanda dibukanya paviliun Indonesia. Wakepri, Burhanuddin kepada Menteri, Mahmoud Eissa yang didampingi oleh beberapa pejabat tinggi Mesir menjelaskan mengenai produk-produk  pameran stand Indonesia dan komitmen sebagai negara sahabat Indonesia senantiasa akan mendampingi Mesir dalam melakukan pemulihan di segala bidang, termasuk bidang ekonomi yang di antaranya melalui CIF.  
Secara strategis, Counsellor Fungsi Ekonomi/Plh. Atase Perdagangan, Walther S. Kariodimedjo menempatkan paviliun Indonesia dekat pintu utama di mana setiap pengunjung pasti mendapat kesempatan pertama berkunjung melihat produk pameran di paviliun Indonesia, yang berukuran 4x25 meter dan diisi oleh produk-produk dari 11 (sebelas) perusahaan Indonesia dan 4 (empat) agen produk Indonesia di Mesir, yang antara lain mempromosikan komponen automotif, ban dan batterai kendaraan, peralatan kantor, kosmetik, sabun,  perhiasaan, perabotan rumah tangga seperti –glassware dan  tableware, serta bahan kimia.
Pada pavilion Indonesia, Sekretaris III Ekonomi, Respati Sastrosoewignjo merangkul perusahaan patungan Salim Wazaran Abu Alata Mesir dan PT Indofood mempromosikan dan menyugguhkan tester produk Indomie, yang ramai dikerubuti pengunjung di mana cuaca di Mesir masih dingin dan nikmat mendapatkan makanan hangat Indomie.
Perusahaaan-perusahaan Indonesia yang berpartisipasi adalah  PT. Sekawan Cosmetic, Nahdi Jewelry, PT. Bina Karya Prima, CV. Afaq Erfani, Reny Feby Jewelry, PT. FG. Artha Sejahtera, PT. Harvest Chemical Solutions, Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, PT. Andaw Ngensowidjaja dan PT. Savindo Karya Perdana.
Selain itu, empat agen produk Indonesia di Mesir yang turut serta adalah Pyramid Glass Company SAE, Al Pharaana for trade, Mohsen El Fayyoumy Trade dan Salim Wazaran Abu Alata Co. Ltd.
CIF adalah pameran tahunan Mesir  yang merupakan salah satu pameran dagang terbesar di wilayah Afrika dan Timur Tengah. Tahun ini, pameran diikuti 1,300 peserta dari 35 dan ditargetkan lebih dari dua juta pengunjung. Beberapa tahun terakhir ini, Indonesia selalu aktif dan event tersebut. Tahun lalu, mengingat kondisi Mesir yang masih kurang kondusif, meskipun tanpa partisipasi langsung dari pengusaha di tanah air, Indonesia tetap berpartisipasi dengan menggelar produk-produk made in Indonesiayang tersedia di Mesir.
Dalam catatan KBRI Cairo, pada Januari-Desember 2011 total transaksi dagang kedua negara mendekati USD 1,5 miliar dengan surplus untuk Indonesia sebesar USD 1,1 miliar. Sedangkan di tahun 2010, tercatat perdagangan kedua negara sebesar USD 960,6 juta. Peningkatan perdagangan bilateral ini memiliki catatan tersendiri di mana Mesir pada tahun 2011 mengalami revolusi, yang salah satu dampaknya adalah turunnya pertumbuhan ekonomi negeri Piramid ini, namun Indonesia dapat meningkatkan ekspornya yang berarti produk Indonesia memiliki nilai kompetitif tinggi dan capaian perdagangan tersebut menjadikan Mesir sebagai salah satu negara tujuan ekspor pasar non-tradisional terbesar bagi Indonesia.gus_elmaiya




About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Selisik Singkat Mesir
»
Previous
Debate Contest III Indonesia sang juaranya

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Jangan ampe lo pade SMP (setelah membaca pergi) gitu aje.....koment kek dikiiiiiiiiit,..ditunggu yeee ^_^